Rabu, 04 Desember 2013

Set Your Destination and Follow The Air

Mimpi itu sebuah tuntunan hidup menurut gue, tuntunan  yang mengarahkan kita ke satu tujuan yang kita inginkan. Setinggi dan seimpossible apapun mimpi kita, tergantung dari apa yang kita lakukan untuk meraihnya. Dalam hidup istilah No Pain No Gain pasti berlaku, selalu ada hal yang harus kita korbankan untuk mendapatkan sesuatu termasuk mimpi itu. Meskipun mungkin bertentangan dengan prinsip, "dalam hidup itu segala hal harus bisa 100%". Tapi coba deh realistis, disini kita gak mungkin memaksakan kondisi yang ada. Kemampuan manusia itu terbatas, meskipun keterbatasan itu bisa lo tutupin dengan semangat bertarung lo yang tinggi. 
Satu hal yang gue jadiin salah satu prinsip hidup gue, Prioritas di Atas Prioritas. Ibaratnya hidup itu punya ratusan Task (pekerjaan) untuk diselesaikan untuk mencapai sebuah tujuan, lo bisa bayangin waktu 24 jam itu sebenarnya sangat terbatas (kalo lo sadar). Dan di keterbatasan waktu itu, lo hanya bisa menyelesaikan beberapa Task sesuai dengan kesempatan yang ada. Nah jadi tergantung bagaimana lo bisa peka melihat kesempatan yang ada untuk menyelesaikan ratusan Task yang ngarahin lo untuk mencapai mimpi lo sendiri. Semakin lo peka, semakin lo tau Task mana yang seharusnya lo kelarin duluan (ini sebuah penentuan prioritas).
But ada satu hal yang harus lo sadari juga, dalam penentuan penyelesaian Task dalam skala prioritas ada beberapa hal yang harus lo korbankan. "Sesuatu" yang dikorbankan ini yang perlu lo pertimbangkan kembali sebenarnya. Lo harus tau sebesar apakah kerugian yang lo dapatkan akibat pengorbanan itu? Yah, gak munafik bahwa kita juga harus menerapkan prinsip ekonomi juga dalam hidup, karena kenyataannya memang seperti itu guys.
Sebetulnya, kalo lo buat daftar mimpi dan sebuah  timeline untuk hidup lo sendiri. Lo bakal lihat dan sadar bahwa waktu yang lo punya bener-bener terbatas. Gue sendiri udah buat daftar mimpi plus timeline-life gue, dan itu memang buat gue mikir setengah mati untuk cari cara menggapai mimpi - mimpi gue itu. 2 hal itu gue buat bukan untuk mbuat hidup gue bergerak seperti robot yang selalu teratur. Gue bukan tipe anak yang too much oriented  gitu juga, gue lebih suka yang flow the air. Berjalan mengikuti arus kehidupan yang selalu bertemu dengan ratusan misteri, dimana disetiap belokan kehidupan itu gue gak pernah tau akan ada hal apa. Tapi, ada tapi nya nih. Tapi  kehidupan gue although follow the air, but i'm still have destination where i will be there. Jadi gak mengalir begitu saja tanpa tujuan, "SAYANG BANGET".

So Guys, Let's set your destination where you will be ~ Like me

Ketika Aku Merasakannya.....

Ketika aku menyandarkan kepalaku di bahumu,
ketahuilah...
aku rasakan tempat yang paling nyaman untuk sejenak melupakan penatku.

Ketika aku berada di pelukanmu,
ketahuilah...
aku rasakan dukungan terbesar sedang menemani untuk meyakinkan bahwa aku tak sendiri.
Ketika jari jemariku ada dalam genggamanmu,
ketahuilah...
aku rasakan energi yang begitu besar untuk bisa selalu tenang karena kau disampingku.

Ketika aku ada di dekatmu,
ketahuilah...
aku rasakan tidak ada yang lebih indah dari perasaan ini.

Ketika kau selalu ada dalam hatiku,
ketahuilah...
cinta ini selalu ingin aku jaga.

Ketika aku membuat kata-kata ini,
ketahuilah...
aku rasakan kamu selalu menjadi inspirasiku.


Sayang, selamat tanggal 4...
Aku sayang kamu.