Aku, kamu dan senja
Disini masih tetap setia
Menanti waktu ijinkan kita untuk bertemu
Menanti ruang ijinkan kita untuk mengganti rindu yang baru
Menanti momen ijinkan kita untuk kembali menikmati yang kita suka
Kepulan-kepulan asap dan foam Cappuccino hangat mu
Hawa-hawa dingin dan serut es Strawberry dingin ku
Yang kini hanya mampu di kenang
Yang kini hanya menjadi harap
Tentang senja. Tentang cinta yang kita. Tentang senyuman yang seindah senja. Tentang mimpi yang terasa nyata. Tentang waktu yang merekam semua cerita. Tentang kita.
Aku, kamu dan senja
Disini kita hanya mampu berbicara dalam dunia maya
Semu tapi tampak begitu nyata
Mencoba membasuh dahaga rindu setiap hari nya
Tapi kita sadar sebentar lagi waktunya akan tiba
Menikmati tawa kita, menikmati senja kita, berdua
Aku, kamu dan senja
Waktu berputar perlahan. Waktu menahan sebuah senyuman. Waktu selalu merajut keping-keping kenangan. Tapi senja selalu akan membuatku bertahan.
Senja kini masih ada
Selalu hadir untuk kita nikmati tiap sore nya
Kita nikmati, masing-masing, di waktu yang, di tempat yang berbeda
Karena hanya dengan memikirkanmu, aku tak terlalu merasakan kesepian yang nyata
Aku bisikkan rindu ini kepada senja
Aku titipkan rindu ini kepada senja
Apakah dia ada disana saat ku nikmati senja?
Wajahmu yang seanggun senja. Aku selalu melukiskannya saat hampa. Kehadiranmu bagai lagu. Aku selalu mendengarkannya saat rindu. Memorimu bagai awan. Aku selalu mengkhayalkannya lewat kenangan.
Aku, kamu dan senja
Tentang cinta yang telah tertorehkan dalam dunia kita
Tentang senyuman yang selalu berikan kerinduan dalam asa
Tentang mimpi yang mampu membuat rindu ini terasa nyata ditiap lelapnya
Tentang waktu yang nantinya akan berikan air mata bahagia ketika bertemu lagi dengannya
Tentang aku yang disini masih tetap merindukan kamu
Tentang kamu yang selalu akan aku rindukan lewat senja dan waktu
Tentang senja, kita dan kisah kita
Saat senja coba ceritakan kisah yang terhalang tatapan nyata. Namun, bayang-bayang mimpi yang selalu mengantarkan kenangan tentangmu yang tak pernah terlupa. Aku yang kini merasakan pahit getir waktu tanpa senyumanmu, kehadiranmu. Aku akan selalu disini untukmu. Ijinkan aku untuk selalu mengucapkan kata yang membuat rindu, namun menguatkan yakinku…
Aku sayang kamu…...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar