Jumat, 02 Agustus 2013

Aku,Kamu dan Senja

Aku, kamu dan senja

Disini masih tetap setia

Menanti waktu ijinkan kita untuk bertemu

Menanti ruang ijinkan kita untuk mengganti rindu yang baru

Menanti momen ijinkan kita untuk kembali menikmati yang kita suka

Kepulan-kepulan asap dan foam Cappuccino hangat mu

Hawa-hawa dingin dan serut es Strawberry dingin ku

Yang kini hanya mampu di kenang

Yang kini hanya menjadi harap


Tentang senja. Tentang cinta yang kita. Tentang senyuman yang seindah senja. Tentang mimpi yang terasa nyata. Tentang waktu yang merekam semua cerita. Tentang kita.



Aku, kamu dan senja

Disini kita hanya mampu berbicara dalam dunia maya

Semu tapi tampak begitu nyata

Mencoba membasuh dahaga rindu setiap hari nya

Tapi kita sadar sebentar lagi waktunya akan tiba

Menikmati tawa kita, menikmati senja kita, berdua

Aku, kamu dan senja



Waktu berputar perlahan. Waktu menahan sebuah senyuman. Waktu selalu merajut keping-keping kenangan. Tapi senja selalu akan membuatku bertahan.



Senja kini masih ada

Selalu hadir untuk kita nikmati tiap sore nya

Kita nikmati, masing-masing, di waktu yang, di tempat yang berbeda

Karena hanya dengan memikirkanmu, aku tak terlalu merasakan kesepian yang nyata

Aku bisikkan rindu ini kepada senja

Aku titipkan rindu ini kepada senja

Apakah dia ada disana saat ku nikmati senja?




Wajahmu yang seanggun senja. Aku selalu melukiskannya saat hampa. Kehadiranmu bagai lagu. Aku selalu mendengarkannya saat rindu. Memorimu bagai awan. Aku selalu mengkhayalkannya lewat kenangan.



Aku, kamu dan senja

Tentang cinta yang telah tertorehkan dalam dunia kita

Tentang senyuman yang selalu berikan kerinduan dalam asa

Tentang mimpi yang mampu membuat rindu ini terasa nyata ditiap lelapnya

Tentang waktu yang nantinya akan berikan air mata bahagia ketika bertemu lagi dengannya

Tentang aku yang disini masih tetap merindukan kamu

Tentang kamu yang selalu akan aku rindukan lewat senja dan waktu

Tentang senja, kita dan kisah kita





Saat senja coba ceritakan kisah yang terhalang tatapan nyata. Namun, bayang-bayang mimpi yang selalu mengantarkan kenangan tentangmu yang tak pernah terlupa. Aku yang kini merasakan pahit getir waktu tanpa senyumanmu, kehadiranmu. Aku akan selalu disini untukmu.  Ijinkan aku untuk selalu mengucapkan kata yang membuat rindu, namun menguatkan yakinku…





Aku sayang kamu…...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar