Kamis, 20 Desember 2012

I Think That .....


Waktu terus berjalan tanpa melewatkannya sedetikpun, tanpa memperdulikan apa yang terjadi. Semangat hidup akan muncul ketika adanya sebuah harapan. Harapanpun akan menjadi sebuah kenyataan ketika sebuah dukungan hadir. Dan dukungan akan hadir ketika seseorang memberikannya. Tapi, harapan akan hancur seketika ketika dukungan tiba-tiba terhenti dan sang pendukung pergi tanpa sebab. Keadaan ini hadir tanpa memperdulikan kapan, siapa dan dimana. Bahkan mungkin keadaan ini akan membuat mental seseorang sangat terguncang. Diibaratkan sebuah tiang yang sedemikian kuatnyapun bisa roboh ketika dilanda gempa. Begitupun jiwa seseorang. Sebagaimna ia kuatpun, ia akan merasa hancur ketika ia sedang berlari diatas harapan, kemudian harapan tersebut dengan tiba-tiba hancur.
Terkadang apa yang diinginkan tidak selalu didapat. Memang, kehidupan selalu tak lepas dari sebuah pengorbanan. Tak pernah abadi. Kadang kita dibawah kadang kita diatas. Begitupun dengan watak seseorang. Dia baik, tapi tiba-tiba ia bisa berubah jadi jahat. Dia jahat, tapi dengan seketika bisa berubah jadi baik. Inilah Hidup susah senang datangnya satu paket. Ini bergantung bagaimana kita mensyukurinya.
Hidup memang penuh warna. Kadang senang bagaikan warna yang cerah, kadang redup bagaikan warna abu, kadang sejelas warna putih dan segelap warna hitam. Abu-abu. Aku suka warna abu-abu. Tapi paling tidak suka dengan keadaan yang terlalu abu-abu. Putih, paling suka dengan keadaan yang putih. Mau manis mau pahit yang penting jelas. Itulah seharusnya hidup. 
Memang tidak semudah membalikan telapak tangan ketika bangkit dari kehancuran. Pengorbanan dan perjuangan tetap berjalan tanpa memperdulikan rasa sakit. Kekecewaanpun kadang tak lepas dari pengorbanan. Jatuh bangun dan air mata seakan sudah menjadi teman sejati dalam kehidupan. Tapi yakinlah suatu saat nanti kamu akan menemukan kehidupanmu sendiri. Yakinlah, kesuksesan akan ada dalam genggamanmu. Tunjukan pada kehancuranmu dulu dengan kesuksesammu nanti. Jadikan kehancuranmu cambuk penyemangat untuk meraih angan-angan dan semua cita-citamu. Niscaya kamu akan merasa bangga dan kamu bisa tersenyum melawan kehancuran itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar